MEDIA ONLINE SEBAGAI TEKNOLOGI DAN INFORMASI KOMUNIKASI

MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN DAN TIK BAHASA INDONESIA
MEDIA ONLINE SEBAGAI TEKNOLOGI DAN INFORMASI KOMUNIKASI
DOSEN : Desi
Sukenti, S.Pd., M.Ed.
Kelas 4D
Disusun Oleh:
Rizky Indri Astuti (156210983)
Roma Fitri Yunita (156211129)
Roma Fitri Yunita (156211129)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
judul “MEDIA ONLINE SEBAGAI TEKNOLOGI DAN
INFORMASI KOMUNIKASI”.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Media
pembelajaran dan Tik Bahasa indonesia. Kemudian
tak lupa kami ucapkan kepada Ibu Desi Sukenti, S.Pd., M.Ed. yang telah
membimbing kami. Walaupun demikian, dalam menyelesaikan makalah ini, kami
menghadapi kendala tetapi atas bantuan dari berbagai pihak, akhirnya makalah
ini dapat diselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, bak pepatah tak ada gading yang tak retak. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca agar tugas
ini menjadi lebih sempurna. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
Pekanbaru , 02 Februari 2017
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
1.1
Latar Belakang..................................................................................... 1
1.2
Rumusan Masalah................................................................................. 1
1.3
Tujuan Masalah..................................................................................... 2
BAB II
PEMBAHASAN............................................................................... 3
2.1
Pengertian
Media Online...................................................................... 3
2.2
Hubungan Media
Online dengan TIK.................................................. 3
2.3
Kelebihan dan
kelemahan Media Online sebagai TIK......................... 5
2.4
Dampak Positif
dan Negatif Media Online sebagai TIK.................... 7
2.5
Manfaat dari
Media Online sebagai TIK.............................................. 9
BAB III PENUTUP....................................................................................... 12
3.1
Kesimpulan........................................................................................... 12
3.2
Saran..................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Media online sudah menjadi media yang tidak asing lagi
dalam masyarakat. Media yang menawarkan berbagai kemudahan dalam hal mencari
beritta, bergaul dan berbisnis ini, sudah menjadi sahabat terbaik bagi
masyarakat. Melalui media online masyarakat dapat dengan mudah mengakses
informasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Semua itu mudah dapat
diakses dengan cepat tanpa membutuhkan biaya yang mahal. Media Online menawarkan
sebuah kesempatan berkomunikasi yang mampu menembus ruang dan waktu. Berbagai
informasi dan berita yang menjadi pembicaraan terhangat dari segala penjuru,
dapat di akses dengan daya kerja media online. Begitu banyak manfaaat yang
dapat diberikan oleh media onlineini terhadap masyarakat (Al-Misbahi:2011).
1.2
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah ialah sebagai berikut:
1.
Apa pengertian Media Online
2.
Untuk mengetahui hubungan media online dengan TIK
3.
Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan media online
bagi TIK
4.
Untuk mengetahui dampak positif dan negatif media
online bagi TIK
5.
Manfaat Media Online bagi TIK
1.3
Tujuan Masalah
Adapun beberapa tujuan masalah yang kami capai ialah
sebagai berikut:
1.
Menjelaskan pengertian Media online
2.
Menjelaskan kelebihan, kelemahan, dan dampak positif
serta negatif media online bagi TIK
3.
Menjelaskan manfaat dari menia online bagi TIK
BAB II
PEMBAHASAN
3.1 Pengertian
Media Online
Media Online disebut juga dengan Digital Media adalah
media yang tersaji secara online di internet. Pengertian Media Online dibagi
menjadi dua pengertian yaitu secara umum dan khusus ialah sebagai berikut:
Pengertian
Media Online secara umum, yaitu segala jenis atau format media yang hanya bisa
diakses melalui internet berisikan teks, foto, video, dan suara. Dalam
pengertian umum ini, media online juga bisa dimaknai sebagai sarana komunikasi
secara online. Dengan pengertian media online secara umum ini, maka email,
mailing list (milis), website, blog, whatsapp, dan media sosial (sosial media)
masuk dalam kategori media online.
Pengertian
Media Online secara khusus yaitu terkait dengan pengertian media dalam konteks
komunikasi massa. Media adalah singkatan dari media komunikasi massa dalam
bidang keilmuan komunikasi massa mempunyai karakteristik tertentu, seperti
publisitas dan periodisitas. Media online adalah sebutan umum untuk sebuah
bentuk media yang berbasis telekomunikasi dan multimedia. Didalamnya terdapat
portal, website (situs web), radio-online, TV-online, pers
online, mail-online.
3.2 Hubungan
Media online dengan TIK
Telah kita ketahui bahwasannya
teknologi kini semakin berkembang dalam perkembangannya di zaman yang sudah
seba modern ini. Adapaun hubungan yang kami simpulkan dari sumber yang kami
dapat ialah Teknologi informasi
dan komunikasi memiliki hubungan yang sangat erat. Teknologi informasi lebih
pada system pengolahan informasi sedangkan teknologi komunikasi berfungsi untuk
pengiriman informasi (information delivery). Pembelajaran teknologi informasi
dan komunikasi (TIK) di sekolah memadukan dua unsure, yaitu teknologi informasi
dan teknologi komunikasi menjadi teknologi informasi dan komunikasi. Dengan
tujuan siswa dan guru memiliki kompetensi untuk memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi bersama-sama.
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
berkembang dengan pesat. Hal ini dipicu
dengan adanya berbagai penemuan baru hasil penelitian para pakar dalam bidang
teknologi. Perkembangan TIK berpengaruh besar terhadap berbagai aspek
kehidupan. Bahkan, banyak aktivitas dan prilaku manusia yang bergantung pada TIK
termasuk di dalamnya kegiatan pembelajaran.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001) dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran, yaitu:
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001) dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran, yaitu:
a) dari pelatihan ke penampilan
b) dari ruang kelas ke, di mana dan kapan saja
c) dari kertas ke “on line” atau saluran
d) fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja
e) dari waktu siklus ke waktu nyata.
Menyadari hal tersebut, perlu adanya
pemanfaatan TIK yang lebih maksimal dalam pembelajaran di sekolah dengan tujuan
peningkatan efektivitas dan efisiensi kegiatan pembelajaran. Dengan cara inilah
perubahan peningkatan mutu pendidikan akan tercapai.
3.3
Kelebihan
dan Kelemahan Media online sebagai TIK
Adapun beberapa kelemahan dan kelebihan yang dapat kita lihat dari media
online sendiri ialah sebagai berikut:
1. Membantu
mempercepat pekerjaan manusia.
Dengan
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, pekerjaan manusia akan menjadi
lebih cepat dan mudah. Misalnya, proses pembuatan proposal yaysan sosial,
apabila menggunakan mesin ketik, maka diperlukan waktu yang lama dan dengan
keakuratan yang rendah. Lain halnya apabila dikerjakan dengan menggunakan
komputer dan printer untuk mencetaknya,pekerjaan ini akan menjadi lebih cepat
dan akurat untuk menyusun proposal yang akan dikerjakan.
2. Mempermudah
komunikasi jarak jauh.
Sebelum
adanya teknologi informasi dan komunikasi seperti sekarang ini, proses
komunikasi masih bersifat analog. Untuk mengirimkan kabar menuju keluarga yang
letaknya jauh, harus menggunkan surat dengan waktu tempuh lebih dari 2 hari,
dan itupun terkadang tidak sampai pada tujuan. Dengan teknologi sekarang, bisa
menggunakan sms, e-mail dan lain sebagainya yang merupakan produk teknologi
informasi. Dengan menggunakannya, maka jarak yang jauh bukan lagi menjadi
hambatan dalam berkomunikasi, waktu tempuhpun menjadi relatif singkat dengan
keakuratan yang sangat terjamin.
3. Mempermudah
sistem administrasi
Sistem administrasi tanpa menggunakan bantuan teknologi informasi dan
komunikasi akan menjadi lambat dan membutuhkan tempat yang besar. Dalam hal
ini, misalny saja untuk proses penghitungan suara oleh KPU. Dalam hitungan jam
saja, sudah bisa terakumulasi total suara dalam satu negara. Betapa besar
manfaat adanya teknologi ini. Bisa dibayangkan seandainya tidak ada teknologi
ini, mungkin diperlukan waktu hingga berbulan-bulan untuk melakukan
penghitungan secara manual.
4. Mempermudah
proses transaksi keuangan
Sebelum berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, proses
transaksi keuangan dilakukan secara konvensional. Nasabah harus mendatangi Bank
untuk bertransaksi, begitu pula apabila akan dilakukan trnasaksi jual beli,
pihka pembeli harus bertemu dengan pihak penjual untuk kemudian bertransaksi
secara langsung. Namun, sekarang ini, proses transaksi sudah bisa dilakukan
melalui berbagai cara, yakni bisa melelui ATM, SMS Banking dan E-Banking.
Dengan cara- cara ini, maka kedua belah pihak yang terlibat transaksi tidak harus
bertemu.
Setelah kelebihan yang telah diatas kita bahas sekarang kelemahan juga
ada pada media online. Dari sumber yang kita ambil atau kita dapat maka
kelebihannya adalah sebagai berikut:
1.
Komunikasi menjadi hampa
Sebelum adanya teknologi bidang komunikasi, untuk melakukan komunikasi,
haruslah bertemu antara satu pihka dengan pihak lainnya, sehingga proses
komunikasi menjadi nyata dan transparan. Sekarang ini, proses komunikasi tidak
harus bertatap muka, sehingga terasa kurang puas.
2.
Penyalahgunaan untuk tindakan kriminal dan asusila
Maraknya penipuan dan penuculikan belakangan ini melalui situs jejaring
sosial, juga merupakan efek negatif dari berkembangnya dunia informasi dan
komunikasi. Selain itu, bahaya dari situs prnografi merupakan acncaman nyata
bagi para generasi mida,khususnya siswa sekolah.
3.
Penyalahgunaan untuk pencurian keuangan
Belakangan ini muncul berita mengenai pembobolan uang nasabah, dari hal
ini jelas sekali bahwa kemampuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi
yang tidak diimbangi dengan iman yang kuat, maka seseorang dapat terjerumus
dalam tindakan pencurian melalui media internet.
4. Munculnya
perilaku individualisme,ketergantungan dan egois
Semakin tergantungnya manusia akan bidang ini, maka jiwa sosialnya
akanberkurang. Misalnya saja orang akan lebih senang berada didepan komputer
dari pada mengikuti kegiatan remaja atau ibadah.
5. Manusia
menjadi malas beraktifitas
Ini adalah dampak yang paling nyata yang dapat kita lihat dan rasakan,
hampir tiap waktu, sepulang sekolah, siswa sekolah lebih banyak menghabiskan
waktunya di warnet untuk bermain game online. waktu mereka untuk belajarpun
menjadi berkurang, disinilah peran orang tua harus aktif untuk bisa menjelaskan
pada anaknya mengenai pembagian waktu untuk belajar dan bermain.
3.4
Dampak Positif dan Negatif Media online sebagai TIK
Di tengah-tengah era globalisasi tidak bisa
dipungkiri hadirnya media online semakin dibutuhkan dalam kehidupan
sehari-hari, akan tetapi media online menghapuskan batasan-batasan dalam bersosialisasi,
dalam media nline tidak ada batasan ruang dan waktu dan dengan siapa mereka
berkomunikasi, mereka dapat berkomunikasi kapanpun dimana pun mereka berada dan
dengan siapa pun. Maka tidak dapat dipungkiri bahwa media online memiliki
pengaruh besar dan berdampak dalam kehidupan seseorang. Adapun dampak positif
sosial media adalah:
a. Mempermudah kegiatan belajar, karena dapat digunakan
sebagai sarana untuk berdiskusi dengan teman sekolah tentang tugas (mencari
informasi).
b. Mencari dan menambah teman atau bertemu kembali dengan
teman lama. Baik itu teman di sekolah, di lingkungan bermain maupun teman yang
bertemu melalui jejaring sosial lain.
c. Menghilangkan kepenatan pelajar, itu bisa menjadi obat
stress setelah seharian bergelut dengan pelajaran di sekolah. Misalnya:
mengomentari status orang lain yang terkadang lucu dan menggelitik, bermain
game, dan lain sebagainya.
Selain dampak positif media online juga
memiliki dampak negatif terhadap pendidikan anak. Adapun dampak-dampak negatif
yang ditimbulkan media online adalah:
a. Berkurangnya waktu belajar, karena keasyikan menggunakan
media online seperti terlalu lama ketika facebookkan dan ini akan mengurangi
waktu belajar.
b. Mengganggu konsentrasi belajar di sekolah, ketika siswa
sudah mulai bosan dengan cara pembelajaran guru, mereka akan mengakses media
online semaunya.
c. Merusak moral pelajar, karena sifat remaja yang labil,
mereka dapat mengakses atau melihat gambar porno milik orang lain dengan mudah.
d. Menghabiskan uang jajan, untuk mengakses internet dan untuk
membuka facebook jelas berpengaruh terhadap kondisi keuangan (terlebih kalau
akses dari warnet) sama halnya mengakses facebook dari handphonen
e. Mengganggu kesehatan, terlalu banyak menatap layar
handphone maupun komputer atau laptop dapat mengganggu kesehatan mata.
3.5
Manfaat dari media online sebagai TIK
Adapun manfaat media online dalam pendidikan dapat
dijabarkan sebagai berikut:
1. Memberikan Pengetahuan
Tentang Tujuan Belajar
Pada
permulaan pembelajaran, siswa perlu diberi tahu tentang pengetahuan yang akan
diperolehnya atau ketrampilan yang akan dipelajarinya. Kepada siswa harus
dipertunjukkan apa yang diharapkan darinya, apa yang harus dapat ia lakukan
untuk menunjukkan bahwa ia telah menguasai bahan pelajaran dan tingkat
kesulitan yang diharapkan.
2.
Memotivasi Siswa
Salah satu peran yang umum dari media online adalah memotivasi siswa. Tanpa motivasi, sangat
mungkin pembelajaran tidak menghasilkan belajar. Usaha untuk memotivasi siswa
seringkali dilakukan dengan menggambarkan sejelas mangkin keadaan di masa
depan, dimana siswa perlu menggunakan pengetahuan yang telah diperolehnya. Jika
siswa menjadi yakin tentang relevansi pembelajaran dengan kebutuhannya di masa
depan, ia akan termotivasi mengikuti pembelajaran.
3. Menyajikan Informasi
Dalam sistem pembelajaran yang besar yang terdiri dari
beberapa kelompok tantangan kurikulum yang sama, media seperti film dan
televisi dapat digunakan untuk menyajikan informasi. Guru kelas bebas dari
tugas mempersiapkan dan menyajikan pelajaran, ia dapat menggunakan energinya
kepada fungsi-fungsi yang lain seperti merencanakan kegiatan siswa, mendiagnosa
masalah siswa, memberikan konseling secara individual.
Kegunaan media untuk merangsang diskusi sering kali disebut sebagai papan loncat, diambil dari bentuk
penyajian yang relatif singkat kepada sekelompok siswa dan dilanjutkan dengan
diskusi. Format media biasanya menyajikan masalah atau pertanyaan, sering kali
melalui drama atau contoh pengalaman manusia yang spesifik.
5. Mengarahkan Kegiatan Siswa
Pengarahan kegiatan merupakan penerapan dari metode
pembelajaran yang disebut metode kinerja (performance) atau metode penerapan
(application). Penekanan dari metode ini adalah pada kegiatan melakukan
(doing). Media dapat digunakan secara singkat atau sebentar-sebentar untuk
mengajak siswa mulai dan berhenti. Dengan kata lain program media digunakan
untuk mengarahkan siswa melakukan kegiatan langkah demi langkah.
6. Pelaksanakan Latihan Dan
Ulangan
Penyajian latihan adalah proses mekanis murni dan
dapat dilakukan dengan sabar dan tak kenal lelah oleh media komunikasi,
khususnya oleh media yang dikelola komputer. Laboratorium bahasa juga salah
satu contoh media yang digunakan untuk pengulangan dan latihan.
7. Menguatkan Belajar
Penguatan seringkali disamakan dengan motivasi, atau
digolongkan dalam motivasi. Penguatan adalah kepuasan yang dihasilkan dari
belajar, dimana cenderung meningkatkan kemungkinan siswa merespon dengan
tingkah laku yang diharapkan, setelah diberikan stimulus.
8. Memberikan Pengalaman
Simulasi
Simulator adalah alat untuk menciptakan lingkungan
buatan yang secara realistis dapat merangsang siswa dan bereaksi, seperti
pilot. Instruktur biasanya menjadi bagian dari sistem, memberikan penilaian
segera dan menyelipkan kerusakan pada sistem untuk memberikan siswa latihan
mengatasi masalah.
Menurut
Ensychlopedy of Educational Research, nilai atau manfaat media komunikasi
pendidikan adalah sebagai berikut:
1. Meletakkan dasar-dasar yang kongkret untuk berfikir
sehingga mengurangi verbalitas.
2. Memperbesar perhatian siswa.
3. Meletakkan dasar yang penting untuk perkembangan
belajar oleh karena itu pelajaran lebih mantap.
4. Memberikan pengalaman yang nyata.
5. Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinu.
6. Membantu tumbuhnya pengertian dan dengan demikian
membantu perkembangan
bahasa.
7. Memberikan
pengalaman yang tidak diperoleh dengan cara yang lain.
8. Media pendidikan memungkinkan terjadinya interaksi
langsung antara guru dan murid.
9. Media pendidikan memberikan pengertian atau konsep
yang sebenarnya secara realita dan teliti.
10. Media pendidikan membangkitkan motivasi dan merangsang
kegiatan belajar
BAB III
KESIMPULAN
3.1
Kesimpulan
Pengertian Media Online secara umum, yaitu segala
jenis atau format media yang hanya bisa diakses melalui internet berisikan
teks, foto, video, dan suara. Dalam pengertian umum ini, media online juga bisa
dimaknai sebagai sarana komunikasi secara online. Dengan pengertian media
online secara umum ini, maka email, mailing list (milis), website, blog,
whatsapp, dan media sosial (sosial media) masuk dalam kategori media online.
Teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) berkembang dengan pesat. Hal ini dipicu dengan adanya berbagai
penemuan baru hasil penelitian para pakar dalam bidang teknologi. Perkembangan
TIK berpengaruh besar terhadap berbagai aspek kehidupan. Bahkan, banyak
aktivitas dan prilaku manusia yang bergantung pada TIK termasuk di dalamnya
kegiatan pembelajaran.
Sebelum adanya teknologi informasi dan
komunikasi seperti sekarang ini, proses komunikasi masih bersifat analog. Untuk
mengirimkan kabar menuju keluarga yang letaknya jauh, harus menggunkan surat
dengan waktu tempuh lebih dari 2 hari, dan itupun terkadang tidak sampai pada
tujuan. Dengan teknologi sekarang, bisa menggunakan sms, e-mail dan lain
sebagainya yang merupakan produk teknologi informasi.
3.2
Saran
Kami sebagai penulis
makalah ini ingin memberikan saran kepada seluruh pembaca makalah kami ataupun
yang lainnya sebaiknya kita sebagai manusia harus menggunakan media online
dengan sebaik-baiknya agar tidak merusak pikiran ataupun yang lainnya. Dengan
demikian, kita dapat menghindari dampak-dampak negatif yang disebabkan oleh
media online tersebut.
DAFTAR
PUSTAKA
jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/cobaBK/article/download/693/553
Manfaat
Media Komunikasi di peroleh pada tanggal 4 februari 2017. http://rizkynuradhikarahmah.blogspot.co.id/2014/12/manfaat-media-komunikasi-dalam.html
TIK
sebagai Media Pembelajaran diperoleh pada tanggal 4 februari 2017. https://nurcahyonotrimuda.wordpress.com/artikel/tik-sebagai-media-pembelajaran/
Aryad,
azhar. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers
Komentar
Posting Komentar